Rabu, 14 Mei 2014

The Man of Tower


 yahhhh...akhirnya kesampean juga nih nge-posting..misi lama yang terabaikan,,hahahayyy karena terlalu sibuk ngurusin tower (menikiur, pedikiur, dan krimbad tower) :-).. tema kali ini mengenai hobby dan keseharian manteman FOP Bogor yg rela mengorbankan SEMUANYAAAA demi sebuah Misi (Nasiiibbb)... tapi tetep Hooooraas Berooo !!!

Nyang nomer hiji apa itu BTS (Tower/pemancar) ?

BTS  adalah Bunga Titra Sestari,,ckyahahaha *Ngajungkel Molotot (BUKAN DiiiNG !!!!)
Kita sering mendengar kata BTS (yg belum pernah mendengar, minimal sekarang kamu sudah mengejanya) Hihihiii, Biasanya kalian mendengar dari ucapan seseorang atau dari media. Adapun Media TV terlalu ALAY  menayangkan berita tentang keberadaan BTS di area pemukiman yg mendapat banyak protes dari warga sekitar, ada juga beritanya mengenai Tower BTS yang bisa menjadi salah satu sarana seorang *frustasi (edan atau Gale.. eh Gelo ding :-) ) untuk melakukan tindakan EXTRIM bunuh diri dengan memanjati Tower BTS sampai ke puncak dan terjun bebass sekaliiiiiii (Innalillah sabar ya nyuk juki memang begitu) :-)
Dalam radius Maksimal 10 Kilometer dari rumah anda - terkecuali yang tinggal di *pedalaman (kalo di Bogor bisa diambil contoh daerah Leuwiliyang :-) ,.. PASTI terdapat sebuah tower pemancar yang terpasang beberapa antenna dinuluhur.. Di samping tower berdiri bangunan seperti sebuah rumah rumahan berbentuk kotak, yang disebut sebagai *shelter.

 Gambar (1) Dari Juki

 Gambar (2) Dari Juki Lagi

Itu adalah sebuah BTS (Base Transceiver Station) Bisa dikatakan BTS itu adalah sebagai salah satu stasiun system yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima sinyal radio ke HaPe.. Ada juga yang menyebut BTS itu adalah sebuah Modem, karena merupakan perangkat interface antara Mobile Station dan MSC (Mobile Switching Centre).





Perangkat Apa saja yang ada pada sebuah BTS ?



  1. Equipment BTS itu sendiri; bentuk dan ukurannya kira kira seperti sebuah kulkas 2 pintu. Terletak di dalam shelter. Dalam sebuah shelter, untuk GSM bisa terdapat 2 buah system BTS yaitu BTS 1800MHz, dan 900MHz. Telkomsel, indosat, XL - AXIS ,dan HCPT menggunakan ini, sedangkan untuk CDMA biasanya pada frekuensi 800Mhz digunakan oleh Telkom Flexy, Esia Bakrie, sedangkan untuk frekuensi 1900Mhz , saat ini digunakan oleh Smart Telecom.
  2. Rectifier System (POWER), dalam wawancara exclusive dengan Bapak Khabib Al-Patkay (Prof. Recti) fungsi utama Rectifier adalah untuk mengubah tegangan dari PLN 220/380 Vac menjadi Tegangan DC untuk di supplai ke perangkat-perangkat BTS (RBS, Transmisi, dll). Biasanya Untuk BTS XL-Axis hanya dibutuhkan tegangan DC sebesar +27 Vdc atau -48 Vdc.
  3. Baterei; Sebagai backup power ke BTS apabila PLN Padam. Biasanya bisa bertahan sampai 3-4 Jam, tergantung dari Ampere Hour baterei dan Designnya systemnya. Untuk daerah seperti Bogor sangat diperlukan sekali karena sering sekali terjadi pemadaman PLN. Untuk ukuran panjangnya bias mencapai 40 cm, sedangkan untuk beratnya jangan ditanyakan!!! *sumpah berat banjet beroooo!! :-)
  4. Menurut hemat Bapak Rudi Sugara *suka bikin gara-gara (engginer XL-Axis) microwave system; terdiri atas Indoor unit dan Outdoor unit. Indoor unit berada di dalam shelter (ipasolink atau mini-link). Sedangkan Outdoor Unit menempel pada Antenna Microwave *nyang kaya parabola berrooo!! :-) .. Indoor Unit dan Outdoor unit terhubung menggunakan Coaxial Cable. Dan berfungsi sebagai penghubung atau *makcomblang antar Toweeeerr,,, :-)
  5. Antena Sectoral; berbentuk persegi panjang, terpasang pada tower dengan ketinggian tertentu berfungsi sebagai penghubung antara BTS dan HandPhone, berdasarkan penelitian yang dilakukan Pak Chamink selaku orang penting se-Bogor (Master of Tete *kagak nyambung) :-) .., antenna sektoral dibagi menjadi dua berdasarkan kapasitas dan jarak jangkauannya yaitu Monotype, biasa dipakai untuk daerah Rural dan Sub Urban dan Dual type untuk daerah Urban (daerah yg padat penduduk *max 3 Sector).
  6. Feeder; sekilas nampak seperti kabel besar, sebagai media rambatan gelombang radio antara BTS dan Antenna Sector. Ukuran ada yang 7/8, 1-5/8 atau ½ ukuran itu berdasarkan dari pemaparan Bapak Chong-yang (Engginer Berbakat Xl-Axis)
    :-)



Bagaimana BTS itu Bekerja ?

Bapak Muclis (Engginer Cerdas Xl-Axis) coba menjelaskan simpelnya saja, kalau detailnya bisa di sampai 3 hari 3 peuting.hehehe


 Gambar (3) Dari Download, hehehe


Seorang pelanggan yang sedang dilayani oleh BTS Gowa melakukan panggilan ke seorang pelanggan yang berada di Area BTS Pangkep. BTS gowa melalui antenna sectoral menerima sinyal tersebut ,setelah mendapatkan kedudukan di channel element BTS serta melalui beberapa proses konvesi dari Analog-Digital-Analog, gelombang Radio kemudian diteruskan ke BSC0 Mks melalui antenna Microwave, dengan interface E1. BSC ( Base Station Controller) disini bertanggung jawab untuk mengontrol beberapa BTS yang berada dalam daerah cakupannya, mengatur semua rute paket data dan trafik dari BTS ke MSC atau sebaliknya. BSC menerima Gelombang ini juga menggunakan Antena Microwave. BSC kemudian interface ke MSC dengan IS634. MSC (Mobile Switching Centre) Sebagai perangkat penyambung utama antar pelanggan, baik dalam jaringan itu sendiri atau diluar jaringan, MSC ini juga terhubung ke MSC lain dan PSTN (telepon rumah). Setelah melalui beberapa proses call control dan Management mobility, MSC meneruskan kembali ke BSC kemudian BSC1 Mks – BTS maros – BTS pangkep. Informasi pun diterima oleh pelanggan yang berada dalam cakupan BTS Pangkep Tersebut. Jadi semua Gelombang radio dari BTS harus melewati BSC dan MSC terlebih dahulu. Tidak memungkinkan BTS langsung berkomunikasi ke BTS lainnya, meski bertetangga.
Jarak coverage sebuah BTS tergantung kontur daerah yang dilayani dan designnya Posisi antenna BTS itu sendiri. Untuk daerah datar sebuah BTS mampu menjangkau sekitar 10 Km, dengan catatan tilting Antenna sectornya adalah Nol. Untuk daerah perkotaan, Jarak jangkauan lebih kecil, karena antenna difokuskan untuk melayani pelanggan yg padat yang berada disekitar BTS. Biasanya tiltingnya 3 dengan posisi Antena agak menunduk ke bawah. Menurut Bapak Chimonk Faozi selaku kembaran Bapak Chimonk Iman (Duo Engginer Cool Xl-Axis) :-) sebaiknya untuk pemasangan antenna sector pada 3G lebih menunduk kebawah dibandingkan antenna sector 2G, di karenakan daya jangkau frekuensi 3G lebih kecil tetapi dalam hal kecepatan pengiriman datanya lebih unggul dibandingkan dengan 2G.


Apa itu BSC ?

Dari namanya (Base Station Controller), BSC adalah peralatan untuk mengontol BTS (Base Transceiver Station). BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS, tanpa BSC, BTS-BTS itu seperti orang o’on, ngak bisa ngapa2in.  :-) :-)

BSC diletakkan dimana?

tidak seperti BTS yang letaknya outdoor, BSC letaknya indoor. biasanya satu gedung dengan peralatan core network lainnya.




BSC bisa handle berapa BTS?

tergantung modelnya, sebuah BSC dapat mengandle sampai ratusan BTS.

Berarti BSC barang penting dong?

ya eyalah… penting. bayangin aja kalo 1 BSC down, ratusan BTS jadi pada bengong semua dong? pelanggan ngak bisa kirim SMS/nelpon/unreachable, dan bakal mencak2 ke customer service (CS). heheheh (eh ngak bisa mencak2 ke CS ding, kan ngak dapet sinyal?) hehehehee :-)  :-)



Apa saja yang di kontrol oleh BSC?

Beberapa fungsi penting yang dihandle BSC:
  • Handover (ini penting banget, kalo ngak ada ini ya bukan mobile communication namanya)
  • Timeslot dari BSC ke BTS & BSC ke TRAU (ini apa lagi, penting bgt)
  • Radio channel allocation (ini juga penting)
  • Measurements ini buat ngukur quality dari sebuah call process (ini penting)

Apa itu BSS (base station subsystem) ?

bagian ini bertugas agar traffic dari pelanggan (trafik voice, signalling, data) nyampe ke core telco. Core telco biasanya disebut NSS (Network Sub system).

Perangkat yang diurus BSS?

  • Tentu saja perangkat radio: BTS, BSC.

Kerjaan Orang BSS?

  • Instalasi & integrasi perangkat yang diurus diatas.
  • Manage antena BTS supaya diarahkan ke tempat yang benar
  • Ganti modul perangkat kalo rusak
  • Upgrade perangkat: upgrade hardware / software.
  • Troubleshooting kalo ada problem: mis interference, blank spot, dll
  • Manjat tower buat benerin perangkat disana
  • dst. intinya ngurusin radio

Kondisi Kerja Orang Tower?

Karena ngurusin perangkat radio yang tersebar dimana-mana & tempat terbuka, maka kerjaannya adalah kerjaan outdoor, lebih sering di luar kantor, definitely jarang office hour (bahkan harus lembur & kerja saat weekend). hehehe karena itulah, biasanya para engineernya masih single-single dimana pacarnya jadi cabe-cabean gitu… hahahaha yang penting engginernye jangan jadi cabe-cabean aje yeh..tar towernya jadi gak serem karena banyak pengunjungnya,,hahahahaa :-) :-)




Thank to :
Pak Ari Manager
Pak Eri SPV
Pak Chamink Van Ruschel Senior Ningali Jelma
Pak Deddy Senior
Pak Chimonk Faozi Ningali Jelma
Pak Chong-yank Ningali Jelma
Pak Muclis sebagai Acuy Ningali Jelma
Budhe Budhe Budhe Admin Ningali Jelma 1 , Ningali Jelma 2 , Ningali Jelma 3
Pak Memet dan Pak Widjil (Pemain Pengganti) :-) Ningali Jelma , Ningali Jelma

The Gladiator :
1.      Acep Haris (Cepo) Ningali Jelma
2.     Iman (Chimonk) Ningali Jelma
3.     Yadi (Gale)
4.     Endang (Schu-eb)
5.      M. Zach Ibrahim (Juki) Ningali Jelma
6.     Rudi Sugara (Nabiiiil) Ningali Jelma
7.      Aep (Iduyhaw)
8.     Harmono (Juki Uncle)
9.     Richard (Ical) Ningali Jelma
10. Igit (Poera) Ningali Jelma
11.   Asep Yudi (Asbo)
12.  Khusnul (Enaaa) Ningali Jelma
13.  Khabib (Patkay) Ningali Jelma
14.  Ibnu Mas’ud (Pa Ustad)
15.  Sarip (Surip)
16.  Nurdin (Dindon)

Sumber Link
Tum-Mbok-Muuuuu

2 komentar:

  1. Ajarin dong bang cara2 jd engineer dong bang..susah bgt yah kayaknya yah??

    BalasHapus
  2. yang ku tau,.
    telor yang di cemplungin ke minyak panas itu namanya jadi telor Goreng.,.
    enyyaaakk.,.eenyaaakkk.,.

    BalasHapus