Senin, 23 Oktober 2017

TIPS MERAWAT DAN MEMBERSIHKAN WALLPAPER DINDING


Bagaimana Merawat dan Membersihkan Wallpaper Dinding

Setelah memasang Wallpaper Dinding pada dinding rumah atau perkantoran, pasti di benak Anda muncul pertanyaan. Bagaimana cara kita untuk merawat dan membersihkan Wallpaper Dinding agar tetap tahan lama dan indah dilihat. Ketika kita membandingkan dengan cat tembok, membersihkan dan merawat Wallpaper Dinding memerlukan perhatian ekstra tetapi mudah dilakukan siapa saja. Anda tidak perlu buru-buru menghubungi tukang atau teknisi untuk melakukan semua itu, kita bisa bisa melakukannya sendiri dengan cara yang relatif mudah dan tidak repot.

Pada intinya sesegera mungkin untuk membersihkan noda atau kotoran pada Wallpaper Dinding, hal ini diharapkan akan meminimalisir efek yang diakibatkan terlalu lama noda yang menempel pada Wallpaper Dinding menjadi susah dibersihkan. Atau Anda bisa melakukan perawatan atau pembersihan Wallpaper Dinding secara berkala, contohnya sebulan sekali.  Dan, sebelum Anda memutuskan untuk membersihkan Wallpaper Dinding pada rumah Anda, perhatikan hal-hal yang terpenting agar Wallpaper Dinding tetap terjaga kebersihannya dan terawat hingga jangka waktu yang lama. Terdapat tindakan yang cepat dan mudah untuk membersihkan Wallpaper Dinding.

Kotoran yang menempel dapat dibersihkan dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan sabun, digosok pelan, kemudian bersihkan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.

Memakai deterjen atau sabun bubuk jika noda membandel menempel pada Wallpaper Dinding. Lakukan pada noda yang paling kotor atau susah untuk dibersihkan pelan-pelan, sedikit demi sedikit menyeluruh pada semua bagian dinding. Yang perlu cermati, bersihkan dengan air bersih setelah digosok. Ketika membersihkan jangan menggosok terlalu keras, karena akan merusak Wallpaper Dinding.

Jangan sekali-sekali Anda memakai kain wol, pemutih, atau aseton untuk membersihkan, Wallpaper Dinding seketika akan rusak.

Seandainya keadaan Wallpaper Dinding berjamur, pastikan membersihkan dengan cairan pembersih khusus dengan formula anti jamur untuk mengatasinya.
Namun ada cara lain yang bisa kita pakai secara aman untuk membersihkan Wallpaper Dinding, seperti:
  • Bulu ayam atau yang kita kenal kemoceng, berfungsi untuk membersihkan Wallpaper Dinding dari debu kering yang menempel. Untuk lebih maksimal  Anda bisa menggunakan kemoceng berbahan atau berstruktur swiffer atau kain elestrotatik agar debu mudah terangkat.
  • Selotip. Perangkat ini digunakan untuk mengangkat debu atau noda yang menempel seperti bekas sidik jari ataupun bulu-bulu dari hewan peliharaan Anda. Tetapi yang perlu Anda ketahui jangan gunakan selotip dengan daya rekat yang tinggi atau lengket akan membuat Wallpaper Dinding rusak.  
  • Air perasan jeruk nipis, berguna untuk membersihkan noda pada Wallpaper Dinding seperti bahan makanan cair (kecap, bekas minuman, dan lain-lain) atau kotoran lain yang sulit dibersihkan dengan air biasa. Campur air perasan jeruk nipis dengan air hangat, gosokan secara perlahan dengan spons. Keringkan dengan kain atau handuk kering.
Hati-hati saat membersihkan memakai air yang banyak agar tidak membasahi Wallpaper Dinding, sehingga membuat dinding dan Wallpaper Dinding tidak lembab. Wallpaper Dinding yang lembab seiring dengan waktu akan menjamur dan cepat rusak. Be aware dengan keadaan dinding dan Wallpaper Dinding di rumah agar tetap awet dan keindahan rumah kian terjaga.  



Tidak sulit, bukan? Jangan ragu berkonsultasi dengan profesional yang terpercaya. 
Sekian dan terimakasih.
Ayo Semangat Muda, Semangat Ndekor!!

Pencarian : Tukang Wallpaper dinding di Tegal, Toko wallpaper dinding di Tegal, Agen wallpaper dinding di Tegal, Supplier wallpaper dinding di Tegal, Kami melayani pemasangan Wallpaper dinding di Tegal, Slawi, Brebes, Pemalang dan sekitarnya.

Hubungi : Mas Adi (0838-7894-3061) , Rizam (0878-7376-0997) 


Bagi anda yang berminat pasang wallpaper dinding maka segera konsultasi GRATIS di nomor kami di atas, tim kami siap melayani survei kelokasi untuk membawakan sampel motif wallpaper dinding ke seluruh pelosok Kota Tegal maupun Kabupaten Tegal, Diantaranya meliputi wilayah :

Kecamatan
Kelurahan dan Kode Pos
Margadana
Cabawan (52147), Kaligangsa (52147), Kalinyamat Kulon (52146), Krandon (52144), Margadana (52143), Pesurungan Lor (52147), Sumurpanggang (52141)
Tegal Barat
Debong Lor (52115), Kemandungan (52114), Kraton (52112), Muarareja (52117), Pekauman (52125), Pesurungan Kidul (52117), Tegalsari (52111)
Tegal Selatan
Bandung (52137), Debong Kidul (52138), Debong Kulon (52133), Debong Tengah (52132), Kalinyamat Wetan (52136), Keturen (52134), Randugunting (52131), Tunon (52135)
Tegal Timur
Kejambon (52124), Mangkukusuman (52123), Mintaragen (52121), Panggung (52122), Slerok (52125)




Kecamatan dan desa / kelurahan di Kabupaten Tegal beserta kode pos yaitu:

Kecamatan
Kode Pos
Desa / Kelurahan
Kramat
52181
Babakan · Bangungalih · Bongkok · Dinuk · Jatilawang · Kemantran · Kemuning · Kepunduhan · Kertaharja · Kertayasa · Ketileng · Kramat · Maribaya · Mejasem Barat · Mejasem Timur · Munjungagung · Padaharja · Plumbungan · Tanjungharja · Dampyak
Warureja
52183
Banjaragung · Banjarturi · Demangharjo · Kedungjati · Kedungkelor · Kendayakan · Kreman · Rangimulya · Sidomulyo · Sigentong · Sukareja · Warureja
Suradadi
52182
Bojongsana · Gembongdadi · Harjasari · Jatibogor · Jatimulya · Karangmulya · Karangwuluh · Kertasari · Purwahamba · Sidoharjo · Suradadi
Tarub
52184
Brekat · Bulakwaru · Bumiharja · Jatirawa · Kabukan · Kalijambe · Karangjati · Karangmangu · Kedokan Sayang · Kedung Bungkus · Kemanggungan · Kesadikan · Kesamiran · Lebeteng · Mangunsaren · Margapadang · Mindaka · Purbasana · Setu · Tarub
Talang
52193
Bengle · Cangkring · Dawuhan · Dukuhmalang · Gembong Kulon · Getaskerep · Kajen · Kaladawa · Kaligayam · Kebasen · Langgen · Pacul · Pasangan · Pegirikan · Pekiringan · Pesayangan · Talang · Tegalwangi · Wangandawa
Dukuhturi
52192
Bandasari · Debong Wetan · Dukuhturi · Grogol · Kademangaran · Karanganyar · Kepandean · Ketanggungan · Kupu · Lawatan · Pagongan · Pekauman Kulon · Pengabean · Pengarasan · Pepedan · Sidakaton · Sidapurna · Sutapranan
Adiwerna
52121
Kalimati
52194
Adiwerna · Bersole · Gumalar · Harjosari Kidul · Harjosari Lor · Kaliwadas · Kedungsukun · Lemahduwur · Lumingser · Pagedangan · Pagiyanten · Pecangakan · Pedeslohor · Penarukan · Pesarean · Tembok Banjaran · Tembok Kidul · Tembok Lor · Tembok Luwung · Ujungrusi
Dukuhwaru
52451
Blubuk · Bulakpacing · Dukuhwaru · Gumayun · Kabunan · Kalisoka · Pedagangan · Selapura · Sindang · Slarang Lor
Slawi
52418
Dukuhwringin · Slawi Kulon · Dukuhsalam
52416
Kalisapu
52414
Trayeman · Kudaile
52411
Kagok · Slawi Wetan
52413
Pakembaran
52412
Procot
Pangkah
52472
Balamoa · Bedug · Bogares Kidul · Bogares Lor · Curug · Depok · Dermasandi · Dermasuci · Dukuhjati Kidul · Dukuhsembung · Grobog Kulon · Grobog Wetan · Jenggawur · Kalikangkung · Kendalserut · Paketiban · Pangkah · Pecabean · Pener · Penusupan · Purbayasa · Rancawiru · Talok
Kedung banteng
52472
Dukuhjati Wetan · Karanganyar · Karangmalang · Kebandingan · Kedungbanteng · Margamulya · Penujah · Semedo · Sumingkir · Tonggara
Jatinegara
52473
Argatawang · Capar · Cerih · Dukuhbangsa · Gantungan · Jatinegara · Kedungwungu · Lebakwangi · Lembasari · Luwijawa · Mokaha · Padasari · Penyalahan · Setail · Sumbarang · Tamansari · Wotgalih
Lebaksiu
52461
Balaradin · Dukuhdamu · Dukuhlo · Jatimulya · Kajen · Kambangan · Kesuben · Lebakgowah · Lebaksiu Lor · Lebaksiu Kidul · Pendawa · Slarang Kidul · Tegalandong · Timbangreja · Yamansari
52464
Balapulang Kulon · Balapulang Wetan · Banjaranyar · Batuagung · Bukateja · Cenggini · Cibunar · Cilongok · Danareja · Danawarih · Harjawinangun · Kalibakung · Kaliwungu · Karangjambu · Pagerwangi · Pamiritan · Sangkanjaya · Sesepan · Tembongwah · Wringin Jenggot
Pagerbarang
52462
Jatiwangi · Karanganyar · Kedungsugih · Kertaharja · Mulyoharjo · Pagerbarang · Pesarean · Rajegwesi · Randusari · Semboja · Sidomulyo · Srengseng · Surokidul
Margasari
52463
Danaraja · Dukuh Tengah · Jatilaba · Jembayat · Kaligayam · Kalisalak · Karangdawa · Marga Ayu · Margasari · Pakulaut · Prupuk Selatan · Prupuk Utara · Wanasari
Bumijawa
52466
Batumirah · Begawat · Bumijawa · Carul · Cawitali · Cempaka · Cintamanik · Dukuh Benda · Guci · Gunung Agung · Jejeg · Muncanglarang · Pagerkasih · Sigedong · Sokasari · Sokatengah · Sumbaga · Traju
Bojong
52465
Batunyana · Bojong · Buniwah · Cikura · Danasari · Dukuhtengah · Gunungjati · Kajenengan · Kalijambu · Karangmulyo · Kedawung · Lengkong · Pucang Luwuk · Rembul · Sangkanayu · Suniarsih · Tuwel


Read More :
Klik di sini untuk mengetahui TIPS MEMILIH WALLPAPER DINDING
Klik di sini untuk mengetahui ALASAN MEMILIH WALLPAPER DINDING
Klik di sini untuk mengetahui CARA MEMASANG WALLPAPER DINDING

CARA MEMASANG WALLPAPER DINDING



Tahapan Memasang Wallpaper Dinding dengan Benar

Cara praktis yang murah untuk mempercantik rumah adalah dengan memasang Wallpaper dinding. Wallpaper dinding merupakan lapisan dinding yang membuat dinding rumah memiliki motif-motif cantik menawan karena tersedia dalam banyak sekali motif, sesuai gaya interior rumah Anda. Yaul, Wallpaper dinding memang cantik. Tapi, sudahkah Anda mengetahui tahapan memasang Wallpaper dinding dengan benar? Tahapan memasang Wallpaper dinding ini wajib Anda ketahui, agar hasil pemasangan benar-benar bagus, rata, dan rapi.

1. Siapkan peralatannya
Alat-alat dan perlengkapan yang lazimnya dibutuhkan untuk memasang Wallpaper dinding antara lain: meteran, alas berupa plastik besar, tangga A, benang dengan pemberat untuk memastikan lurus-tidaknya pemasangan Wallpaper dinding, 2 bak untuk mengaduk lem, spon, kuas lem, serta amplas dan kape/kapi untuk membersihkan dinding. Tentunya jangan lupa juga untuk mempersiapkan Wallpaper dinding yang sudah Anda beli.

2. Bersihkan ruangan
Bersihkan ruang di sekitar dinding yang akan dipasangi Wallpaper dinding. Jika dinding yang akan dipasangi adalah semua sisi di ruangan tersebut, maka ada baiknya kalau Anda memindahkan sejenak seluruh perabotan ke ruangan lain yang aman. Dengan ruangan yang bersih dan lapang, pemasangan Wallpaper dinding akan lebih cepat dan mudah.

3. Siapkan dindingnya
 Dinding yang akan dipasangi Wallpaper dinding sebaiknya sudah dibersihkan. Singkirkan sejenak segala jenis aksesoris dinding seperti jam, foto, kalender, gantungan baju, dan hiasan dinding lainnya. Tentukan bagian mana saja dari dinding yang akan dipasangi, tak hanya bagus untuk satu ruangan Wallpaper dinding juga sangat menarik untuk dipasang di sebagian sisi ruangan saja sebagai aksen interior. Setelah itu, tandai mana saja bagian yang akan dipasangi Wallpaper dinding, bila perlu, buat garis membujur. Ratakan dinding yang agak kasar atau bergelombang. Berikan juga tambalan pada bagian dinding yang berlubang akibat lubang paku atau hal lainnya. Pastikan juga bahwa dinding yang akan dipasangi Wallpaper dinding ini bebas dari rembesan air saat hujan, karena kelembaban yang tinggi bisa membuat Wallpaper dinding Anda cepat mengelupas.

4. Baca petunjuk pemotongan dan pemasangannya
 Banyak orang kurang memperhatikan hal ini, sehingga salah kaprah saat harus memasang Wallpaper dinding sendiri. Ingat, ya. Sebelum Anda mulai memotong, terlebih dahulu harus paham betul cara memotongnya. Pahami cara memasang dengan benar. Ikuti instruksi yang ada. Jangan ragu tanya pada penjual Wallpaper dinding. Jika ragu-ragu, jangan segan untuk meminta pertolongan jasa pemasangan yang biasanya disediakan oleh penjual tersebut. Perhatikan juga cara menyerasikan motif antar sambungan Wallpaper dinding, apakah perlu ditumpuk atau tidak.

5. Lakukan pengukuran
 Saat Anda membeli Wallpaper dinding, bisa jadi Anda hanya memberikan perkiraan ukuran ruangan saja dengan beberapa ukuran lebih, agar Wallpaper dinding nantinya tidak kurang. Sebelum dipasang, baiknya Anda ukur lagi dengan pasti dan presisi, berapa lebar dan tinggi dinding. Lalu berapa lembar Wallpaper dinding yang harus dipasang. Bila perlu, buat garis acuan dengan pensil tipis agar Anda lebih percaya diri saat memasangnya dan tidak khawatir terjadi kesalahan atau pemasangan yang miring. Atau gunakan benang yang diberi pemberat untuk memastikan bahwa garis petunjuk pemasangan Wallpaper dinding sudah lurus

6. Memotong Wallpaper dinding
 Potong gulungan Wallpaper dinding sesuai dengan lebar dan tinggi dinding ruangan. Untuk bagian samping paling terakhir, berikan kelebihan beberapa cm untuk bagian sambungan. Hal ini perlu dilakukan jika sambungan Wallpaper dinding perlu ditumpuk agar bisa serasi. Bila perlu, beri nomor Wallpaper dinding di bagian belakang kertas agar Anda tidak salah dalam memasang sesuai urutannya. Sambil memotong Wallpaper dinding, periksa juga apakah ada bagian yang cacat atau sobek.

Potongan kedua tidak bisa digunting begitu saja. Anda mesti harus memperhatikan polanya terlebih dahulu. Jangan sampai nanti polanya tidak bisa tersambung dengan benar. Untuk mengetahui apakah pola antara potongan yang satu dengan lainnya sudah tersambung dengan baik, Anda perlu menyejajarkan antara bagian pertama yang sudah dipotong dengan gulungan yang belum dipotong. Posisikan sampai terbentuk motif pola yang benar, lalu tandai Wallpaper dinding sebelum dipotong. Barulah kemudian Anda bisa memotongnya, disesuaikan dengan tinggi dinding yang diinginkan. Lakukan hal ini sampai jumlah potongan dirasa cukup untuk melapisi semua permukaan.

7. Siapkan lemnya
 Dalam memasang Wallpaper dinding setidaknya ada 2 adonan lem yang dibutuhkan, yaitu lem untuk meratakan permukaan Wallpaper dinding, dan lem untuk sambungan antar Wallpaper dinding. Lem sambungan ini biasanya lebih kental, jadi tidak perlu banyak tambahan air. Lem yang lebih kental juga digunakan pada bagian tepi dinding agar pemasangan Wallpaper dinding nantinya lebih rekat dan awet. Larutkan lem pada wadah yang sudah disediakan. Lalu diamkan selama beberapa saat.

8. Sapukan lemnya
 Siapkan Wallpaper dinding yang sudah dipotong-potong di atas meja panjang atau di atas lantai yang sudah dilapisi plastik bersih tadi. Sapukan lem yang sudah Anda siapkan pada Wallpaper dinding pertama. Jangan sampai terlalu basah, karena akan mengakibatkan gelembung atau permukaan tidak rata. Sapukan lem dengan hati-hati. Di bagian tepi yang berbatasan dengan sudut dinding, sapukan adonan lem yang lebih kental tadi. Lakukan pemulasan lem ini dengan menggunakan roller. Tapi jika tidak ada, Anda boleh menggunakan kuas. Tapi usahakan agar lem benar-benar merata.

9. Tempelkan Wallpaper dinding ke dinding
 Siapkan tangga di dekat dinding. Rekatkan Wallpaper dinding ke dinding dengan sangat hati-hati. Ikuti petunjuk atau tanda pensil yang tadi sudah dibuat. Tempelkan perlahan-lahan sambil diratakan dan untuk merekatkan bisa dengan penggaris mika.

10. Menyambung Wallpaper dinding selanjutnya
 Setelah Wallpaper dinding pertama, sapukan lem ke potongan Wallpaper dinding berikutnya. Ingat, lem pada bagian sambungan adalah lem yang lebih kental. Kembali tempelkan Wallpaper dinding ke dinding dengan hati-hati, lalu ratakan dengan penggaris mika.

11. Cek kerapiannya
 Apakah sudah benar-benar rapi? Apakah sudah rata tanpa ada kerutan atau gelombang? Apakah masih ada sisa lem sambungan yang terlihat? Bereskan semua masalah kerapian tersebut, Agar dinding Anda benar-benar terlihat menawan dan rapi. Potong bagian yang berlebih di bagian atas, samping, maupun bawah dinding yang terdapat sisa Wallpaper dinding.




Tidak sulit, bukan? Jangan ragu berkonsultasi dengan profesional yang terpercaya. 
Sekian dan terimakasih, Ayo Semangat Muda, Semangat Ndekor!!


Mau Konsultasi Motif Wallpaper yang cocok buat Kamu, 
silahkan WA : Mas Adi (0838-7894-3061) , Rizam (0878-7376-0997) 

Read More :
Klik di sini untuk mengetahui TIPS MEMILIH WALLPAPER DINDING
Klik di sini untuk mengetahui ALASAN MEMILIH WALLPAPER DINDING


TIPS MEMILIH WALLPAPER DINDING


Memilih Motif Wallpaper yang Pas

Ketika Kamu akan membeli wallpaper dinding, Kamu pasti dihadapi dengan jutaan pilihan baik itu motif, tekstur warna dan juga ukuran wallpaper itu sendiri. Wallpaper dinding pada umumnya dikemas dalam bentuk gulungan atau roll. Kali ini kita akan membahas bagaimana memilih wallpaper dinding seefektif dan efisien mungkin. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan, seperti fungsi ruangan, luas permukaan, dan jumlah gulungan/roll dapat mempengaruhi biaya yang dikeluarkan.

1.    Fungsi Ruangan

Pertama, yang perlu dipertimbangkan adalah fungsi ruangan yang akan dilapisi wallpaper dinding. Mengapa fungsi ruang menjadi pertimbangan utama? Dengan mengetahui fungsi ruangan yang akan dipasang wallpaper dinding Kamu dapat menyesuaikan baik warna maupun motif wallpaper dinding yang cocok dan bisa membuat Kamu nyaman. Sebagai contoh, ruang tidur jelas akan berbeda perlakuannya dengan ruang santai atau ruang makan atau toko sehingga penerapan wallpaper dinding perlu dipertimbangkan matang-matang. Selanjutnya mengenai pengguna yang akan mendiami ruangan tersebut, apakah bayi, anak remaja, atau dewasa. demikian pula penggunaan wallpaper dinding untuk ruang publik. rumah sakit yang banyak terdapat orang yang sakit tentunya membutuhkan pertimbangan warna dan motif yang matang. Hal ini dimaksudkan pula untuk membantu penyembuhan si pasien.  


2.    Luas Dinding Permukaan

Pertimbangan lainnya adalah luasnya ruang dan luas bidang dinding yang akan dilapisi wallpaper dinding. Jika ruangan relatif sempit, sebaiknya hindari warna-warna gelap dan motif yang besar-besar. Hal tersebut akan membuat ruangan berkesan "sumpek". Untuk ruangan besar bisa menggunakan warna dan motif yang lebih beragam namun kembali lagi ke point pertama yaitu “Fungsi Ruangan”. Selain itu semua, tinggi ruangan juga mempengaruhi pemilihan motif, sebagai contoh : jika plafon rumah Kamu rendah, sebaiknya memilih motif atau corak vertikal karena hal itu akan membuat ruangan Kamu terlihat lebih tinggi secara visual, dipadukan juga dengan warna terang agar kesan sempit bisa dinetralkan. Begitu juga sebaliknya jika plafon rumah Kamu tinggi namun sempit, Kamu bisa mengaplikasikan wallpaper dinding dengan motif atau corak horisontal dengan warna terang agar ruangan terkesan lebih luas. 


3.    Ukuran Gulungan Wallpaper dinding

Selain warna dan motif, tentu saja ukuran gulungan/roll walllpaper dinding patut dipertimbangkan agar jumlah wallpaper yang Kamu beli mencukupi. karena wallpaper dinding dijual per gulung/ per roll, maka dalam belanja wallpaper dinding pastilah tidak pas dalam arti pasti ada saja lembaran wallpaper dinding yang tersisa/ terpotong. bagaimana menyiasati agar pembelanjaan wallpaper dinding seefisien mungkin? untuk itu perlu diperhatikan ukuran gulungan wallpaper dinding dengan ukuran bidang dinding yang akan dilapisi wallpaper dinding
Seperti diketahui, wallpaper dinding yang dijual di pasaran memiliki dua macam ukuran yaitu ukuran kecil (lebar 53 cm dengan panjang 10 meter) serta wallpaper dinding buatan Korea yang berukuran lebar 106 cm dengan panjang 15 meter). walalu demikian ada produsen wallpaper dinding yang menjual wallpaper dinding di luar ukuran standar yang ada, namun tidak banyak. Jika dikalkulasi secara kasar,  gulungan kecil cukup untuk melapisi bidang dinding dengan luas hingga 5 meter persegi, sementara gulungan yang besar cukup untuk bidang dinding hingga 15 meter persegi. Oleh karena itu, pertimbangkan ukuran gulungan wallpaper dinding agar tidak kurang atau terlalu banyak lebihnya.

Sebagai contoh, jika bidang dinding yang akan dilapisi wallpaper dinding berukuran lebar 4 meter dengan tinggi 3 meter, Kamu dapat membeli tiga roll wallpaper ukuran kecil maupun satu roll wallpaper dinding berukuran besar. Keduanya sama-sama akan menyisakan sedikit lembaran sisa. Namun beda halnya jika Kamu memiliki bidang dinding lebar 6 meter dengan tinggi 3 meter. Sebaiknya pilihlah roll kecil karena Kamu hanya membutuhkan 4 roll gulungan kecil. namun jika Kamu memilih motif yang ukuran gulungannya besar, Kamu harus membeli 2 roll ukuran besar, dan akan menyisakan 2/3 panjang roll besar. Dari segi harga, hal ini merupakan pemborosan. Namun sekali lagi, jika Kamu cerdik, wallpaper dinding sisa tadi dapat diaplikasikan di ruangan lain seperti di bawah tangga atau sudut ruang dengan bidang dinding yang tak terlalu lebar. 

Namun efisiensi akan sulit dilakukan jika wallpaper dinding dipasang pada bidang dinding yang tingganya melebihi 3,5 meter. mengapa? Karena gulungan sisa wallpaper dinding tidak dapat dipasang di bidang dinding yang ada. Tidak mungkin memasang wallpaper dinding dengan membuat sambungan horisontal di tengah-tengah bidang dinding bukan? Hal itu tentu saja akan mengganggu pandangan dan dapat mengurangi keindahan.
Selain itu proses pemasangan pun perlu dipertimbangkan jika memilih wallpaper dinding ukuran besar terutama jika akan memasang wallpaper dinding oleh Kamu sendiri. Sebaiknya pemasangan wallpaper dinding dilakukan oleh orang yang profesional agar hasilnya maksimal. 



Yaa sekian dan terimakasih, itulah beberapa TIPS MEMILIH WALLPAPER DINDING
Ayo Semangat Muda, Semangat Ndekor !!

Mau Konsultasi Motif Wallpaper yang cocok buat Kamu, 
silahkan WA : Mas Adi (0838-7894-3061) , Rizam (0878-7376-0997)



read more >>> 

Klik di sini untuk mengetahui ALASAN MEMILIH WALLPAPER DINDING
Klik di sini untuk mengetahui CARA MEMASANG WALLPAPER DINDING