yahhhh...akhirnya kesampean juga nih nge-posting..misi lama yang terabaikan,,hahahayyy karena terlalu sibuk ngurusin tower (menikiur, pedikiur, dan krimbad tower) :-).. tema kali ini mengenai hobby dan keseharian manteman FOP Bogor yg rela mengorbankan SEMUANYAAAA demi sebuah Misi (Nasiiibbb)... tapi tetep Hooooraas Berooo !!!
Nyang nomer hiji apa itu BTS
(Tower/pemancar) ?
BTS adalah Bunga Titra Sestari,,ckyahahaha
*Ngajungkel Molotot (BUKAN DiiiNG !!!!)
Kita sering mendengar kata
BTS (yg belum pernah mendengar, minimal sekarang kamu sudah mengejanya) Hihihiii, Biasanya
kalian mendengar dari ucapan seseorang atau dari media. Adapun Media TV terlalu
ALAY menayangkan berita tentang
keberadaan BTS di area pemukiman yg mendapat banyak protes dari warga sekitar, ada
juga beritanya mengenai Tower BTS yang bisa menjadi salah satu sarana seorang *frustasi (edan atau Gale.. eh Gelo ding :-) ) untuk melakukan tindakan
EXTRIM bunuh diri dengan memanjati Tower BTS sampai ke puncak dan terjun bebass
sekaliiiiiii (Innalillah sabar ya nyuk juki memang begitu) :-)
Dalam radius Maksimal 10
Kilometer dari rumah anda - terkecuali yang tinggal di *pedalaman (kalo di Bogor bisa diambil contoh daerah Leuwiliyang :-) ,.. PASTI terdapat sebuah
tower pemancar yang terpasang beberapa antenna dinuluhur.. Di samping tower
berdiri bangunan seperti sebuah rumah rumahan berbentuk kotak, yang disebut
sebagai *shelter.
Gambar (1) Dari Juki
Gambar (2) Dari Juki Lagi
Itu
adalah sebuah BTS (Base Transceiver Station) Bisa dikatakan BTS itu adalah
sebagai salah satu stasiun system yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima sinyal
radio ke HaPe.. Ada juga yang menyebut BTS itu adalah sebuah Modem, karena
merupakan perangkat interface antara Mobile Station dan MSC (Mobile Switching Centre).
Perangkat
Apa saja yang ada pada sebuah BTS ?
- Equipment BTS itu
sendiri; bentuk dan ukurannya kira kira seperti sebuah
kulkas 2 pintu. Terletak di dalam shelter. Dalam sebuah shelter, untuk GSM
bisa terdapat 2 buah system BTS yaitu BTS 1800MHz, dan 900MHz. Telkomsel,
indosat, XL - AXIS ,dan HCPT menggunakan ini, sedangkan untuk CDMA biasanya
pada frekuensi 800Mhz digunakan oleh Telkom Flexy, Esia Bakrie, sedangkan
untuk frekuensi 1900Mhz , saat ini digunakan oleh Smart Telecom.
- Rectifier System (POWER), dalam wawancara exclusive
dengan Bapak Khabib Al-Patkay (Prof.
Recti) fungsi utama Rectifier adalah untuk mengubah tegangan dari PLN
220/380 Vac menjadi Tegangan DC untuk di supplai ke perangkat-perangkat BTS
(RBS, Transmisi, dll). Biasanya Untuk BTS XL-Axis hanya dibutuhkan
tegangan DC sebesar +27 Vdc atau -48 Vdc.
- Baterei; Sebagai backup power ke BTS apabila PLN Padam.
Biasanya bisa bertahan sampai 3-4 Jam, tergantung dari Ampere Hour baterei
dan Designnya systemnya. Untuk daerah seperti Bogor sangat diperlukan
sekali karena sering sekali terjadi pemadaman PLN. Untuk ukuran panjangnya
bias mencapai 40 cm, sedangkan untuk beratnya jangan ditanyakan!!! *sumpah berat banjet beroooo!! :-)
- Menurut hemat Bapak Rudi Sugara *suka bikin gara-gara (engginer XL-Axis) microwave system;
terdiri atas Indoor unit dan Outdoor unit. Indoor unit berada di dalam
shelter (ipasolink atau mini-link). Sedangkan Outdoor Unit menempel pada
Antenna Microwave *nyang kaya parabola berrooo!! :-)
.. Indoor Unit dan Outdoor unit terhubung menggunakan Coaxial Cable. Dan
berfungsi sebagai penghubung atau *makcomblang
antar Toweeeerr,,, :-)
- Antena Sectoral; berbentuk persegi panjang, terpasang
pada tower dengan ketinggian tertentu berfungsi sebagai penghubung antara
BTS dan HandPhone, berdasarkan penelitian yang dilakukan Pak Chamink
selaku orang penting se-Bogor (Master of Tete *kagak nyambung) :-)
.., antenna sektoral dibagi menjadi dua berdasarkan kapasitas dan jarak
jangkauannya yaitu Monotype, biasa dipakai untuk daerah Rural dan Sub
Urban dan Dual type untuk daerah Urban (daerah yg padat penduduk *max 3
Sector).
- Feeder; sekilas nampak seperti kabel besar, sebagai
media rambatan gelombang radio antara BTS dan Antenna Sector. Ukuran ada
yang 7/8, 1-5/8 atau ½ ukuran itu berdasarkan dari pemaparan Bapak
Chong-yang (Engginer Berbakat Xl-Axis)
:-)
Bagaimana
BTS itu Bekerja ?
Bapak
Muclis (Engginer Cerdas Xl-Axis) coba menjelaskan simpelnya saja, kalau
detailnya bisa di sampai 3 hari 3 peuting.hehehe
Gambar (3) Dari Download, hehehe
Seorang
pelanggan yang sedang dilayani oleh BTS Gowa melakukan panggilan ke seorang
pelanggan yang berada di Area BTS Pangkep. BTS gowa melalui antenna sectoral
menerima sinyal tersebut ,setelah mendapatkan kedudukan di channel element BTS
serta melalui beberapa proses konvesi dari Analog-Digital-Analog, gelombang
Radio kemudian diteruskan ke BSC0 Mks melalui antenna Microwave, dengan
interface E1. BSC ( Base Station Controller) disini bertanggung jawab untuk
mengontrol beberapa BTS yang berada dalam daerah cakupannya, mengatur semua
rute paket data dan trafik dari BTS ke MSC atau sebaliknya. BSC menerima
Gelombang ini juga menggunakan Antena Microwave. BSC kemudian interface ke MSC
dengan IS634. MSC (Mobile Switching Centre) Sebagai perangkat penyambung utama
antar pelanggan, baik dalam jaringan itu sendiri atau diluar jaringan, MSC ini
juga terhubung ke MSC lain dan PSTN (telepon rumah). Setelah melalui beberapa
proses call control dan Management mobility, MSC meneruskan kembali ke BSC kemudian
BSC1 Mks – BTS maros – BTS pangkep. Informasi pun diterima oleh pelanggan yang
berada dalam cakupan BTS Pangkep Tersebut. Jadi semua Gelombang radio dari BTS
harus melewati BSC dan MSC terlebih dahulu. Tidak memungkinkan BTS langsung
berkomunikasi ke BTS lainnya, meski bertetangga.
Jarak
coverage sebuah BTS tergantung kontur daerah yang dilayani dan designnya Posisi
antenna BTS itu sendiri. Untuk daerah datar sebuah BTS mampu menjangkau sekitar
10 Km, dengan catatan tilting Antenna sectornya adalah Nol. Untuk daerah
perkotaan, Jarak jangkauan lebih kecil, karena antenna difokuskan untuk
melayani pelanggan yg padat yang berada disekitar BTS. Biasanya tiltingnya 3
dengan posisi Antena agak menunduk ke bawah. Menurut Bapak Chimonk Faozi selaku
kembaran Bapak Chimonk Iman (Duo Engginer Cool Xl-Axis) :-) sebaiknya untuk
pemasangan antenna sector pada 3G lebih menunduk kebawah dibandingkan antenna
sector 2G, di karenakan daya jangkau frekuensi 3G lebih kecil tetapi dalam hal
kecepatan pengiriman datanya lebih unggul dibandingkan dengan 2G.
Apa itu
BSC ?
Dari
namanya (Base Station
Controller), BSC adalah peralatan untuk mengontol BTS (Base
Transceiver Station). BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS, tanpa BSC,
BTS-BTS itu seperti orang o’on, ngak bisa ngapa2in. :-) :-)
BSC diletakkan dimana?
tidak
seperti BTS yang letaknya outdoor, BSC letaknya indoor. biasanya satu gedung
dengan peralatan core network lainnya.
BSC bisa handle berapa BTS?
tergantung
modelnya, sebuah BSC dapat mengandle sampai ratusan
BTS.
Berarti BSC barang penting dong?
ya
eyalah… penting. bayangin aja kalo 1 BSC down, ratusan BTS jadi pada bengong
semua dong? pelanggan ngak bisa kirim SMS/nelpon/unreachable, dan bakal mencak2
ke customer service (CS). heheheh (eh ngak bisa mencak2 ke CS ding, kan ngak
dapet sinyal?) hehehehee :-) :-)
Apa saja yang di kontrol oleh BSC?
Beberapa
fungsi penting yang dihandle BSC:
- Handover
(ini penting banget, kalo ngak ada ini ya bukan mobile communication
namanya)
- Timeslot dari
BSC ke BTS & BSC ke TRAU (ini apa lagi, penting bgt)
- Radio channel allocation
(ini juga penting)
- Measurements ini
buat ngukur quality dari sebuah call process (ini penting)
Apa itu BSS (base station subsystem) ?
bagian
ini bertugas agar traffic dari pelanggan (trafik voice, signalling, data)
nyampe ke core telco. Core telco biasanya disebut NSS (Network Sub system).
Perangkat yang diurus
BSS?
- Tentu saja perangkat radio: BTS, BSC.
Kerjaan Orang BSS?
- Instalasi &
integrasi
perangkat yang diurus diatas.
- Manage antena BTS supaya diarahkan ke
tempat yang benar
- Ganti modul perangkat kalo rusak
- Upgrade perangkat: upgrade hardware / software.
- Troubleshooting kalo ada problem: mis
interference, blank spot, dll
- Manjat tower buat benerin perangkat disana
- dst. intinya ngurusin radio
Kondisi Kerja Orang Tower?
Karena
ngurusin perangkat radio yang tersebar dimana-mana & tempat terbuka, maka
kerjaannya adalah kerjaan outdoor, lebih sering di luar kantor, definitely
jarang office hour (bahkan harus lembur & kerja saat weekend). hehehe
karena itulah, biasanya para engineernya masih single-single dimana pacarnya
jadi cabe-cabean gitu… hahahaha yang
penting engginernye jangan jadi cabe-cabean aje yeh..tar towernya jadi gak
serem karena banyak pengunjungnya,,hahahahaa :-) :-)
Thank to
:
Pak Ari
Manager
Pak Memet dan Pak Widjil (Pemain Pengganti) :-) Ningali Jelma , Ningali Jelma
The Gladiator :
3. Yadi (Gale)
4. Endang (Schu-eb)
7. Aep (Iduyhaw)
8. Harmono (Juki Uncle)
11. Asep Yudi (Asbo)
14. Ibnu Mas’ud (Pa Ustad)
15. Sarip (Surip)
16. Nurdin (Dindon)
Sumber
Link
Tum-Mbok-Muuuuu